Dari situ, beber Cheryl, dia melihat Ridwan Kamil merupakan sosok peduli para perempuan, paling tidak terhadap keluarganya atau istrinya. Pasalnya, Ridwan Kamil merelakan sang istri untuk mengaktualisasikan dirinya sebagai perempuan.
"Aku sebagai perempuan melihat ini komitmen sebagai seorang laki-laki yang sedang bertarung di Pilkada, tapi merelakan istrinya boleh mengejar aktualisasi diri sendiri," paparnya.
Dia membeberkan, selain persoalan perempuan, Ridwan Kamil pun berkomitmen untuk meneruskan legacy yang baik pemimpin Jakarta sebelumnya. Misalnya saja tentang Aplikasi Qlue di era Basuki Tjahja Purnama hingga Anies Baswedan, yang mana aplikasi itu bakal diperbaiki menjadi lebih baik.
"Sekarang ini banyak pemimpin yang maunya punya legacy, tapi menghilangkan pemimpin sebelumnya karena ego sektoral saja. Kang Emil sudah berjanji, tak akan menghilangkan hal baik dari pemimpin sebelumnya yang ada di Jakarta. Misalnya dari pak Ahok, paling bagus responsif kan, dahulu ada Apps yang sekarang jadi Qlue kan, Qlue itu akan kita bikin Qlue super Apps, selain menceritakan keluhan masyarakat itu nanti juga, misalnya ada pungli segala macam bisa dilaporkan disitu," bebernya.
Dia menjabarkan, Ridwan Kamil pun merupakan sosok yang peduli pada generasi muda Jakarta dengan menyediakan lapangan pekerjaan. Bahkan, bakal dilakukan pula link and match antara industri di Jakarta dengan sekolah setingkat SMA atau SMK sehingga generasi muda Jakarta bisa memiliki pengalaman ataupun wawasan berkaitan pekerjaan.
"Sekarnag ini Jakarta sudah dilakukan tapi kan belum menjangkau SMA, sebetulnya SMA kan butuh pengalaman kerja jadi nanti yang akan dilakukan dan sudah dilakukan di Jawa Barat dan berhasil itu akan ada link and match seperti pola bapak asuh. Jadi nanti industri besar di Jakarta akan dicarikan anak-anak asuh di SMK dan SMA supaya pelatihan kerjanya bisa langsung, itu kan akan jadi portofolia sudah pernah bekerja di perusahaan A, perusahaan B," bebenya.
Bahkan, tambahnya, saat pasangan RIDO menjadi pemimpin Jakarta, Ridwan Kamil bakal mengadakan magang sebagai asisten pribadi Gubernur dan Wagub, yang mana bermanfaat untuk generasi muda Jakarta. Selain itu, bakal ada pula pelatihan digital dan nondigital hingga rencana website resmi Pemprov Jakarta dijadikan pula sebagai platform untuk mencantumkan perusahaan yang telah terverifikasi membutuhkan tenaga kerja.
"Dari Pemprov sendiri rencananya kalau Ridwan Kamil Suswono menang akan mengadakan magang sebagai asisten pribadi tuk Gubernur dan Wagub, hanya satu pekan, tapi satu pekan itu bermanfaat sekali jadi tahu bagaimana sih sistem pemerintahan di Pemprov dijalankan, punya aspirasi bagaimana vendor bisa diterima Pemprov, kualifienya bagaimana," katanya.
(Khafid Mardiyansyah)