Peristiwa 10 November: Peringatan Hari Pahlawan Nasional

Arief Setyadi , Jurnalis
Minggu 10 November 2024 05:02 WIB
Ilustrasi Hari Pahlawan (Foto: Dok Okezone)
Share :

Latar belakang pertempuran ini terkait dengan insiden di Hotel Yamato, di mana tentara Belanda mengibarkan bendera mereka di atas bangunan tersebut, yang memicu kemarahan masyarakat Surabaya. 

Tokoh bangsa, Hariyono, bersama seorang pemuda bernama Koesno Wibowo, berhasil menurunkan dan merobek bagian biru dari bendera Belanda, mengubahnya menjadi Merah Putih.

Aksi itu membuat pihak Belanda geram dan memanaskan situasi. Konflik memuncak ketika Jenderal Mallaby, seorang komandan militer Inggris, tewas di sekitar Jembatan Merah. 

Insiden ini memicu reaksi keras dari Inggris dan Belanda, yang memberikan ultimatum kepada Indonesia. Namun, ancaman tersebut tidak menggoyahkan semangat tentara dan arek-arek Suroboyo. 

Mereka tetap teguh untuk melawan demi mempertahankan kemerdekaan. Pada pagi hari 10 November 1945, Bung Tomo, tokoh pemuda dan pemimpin perlawanan, membakar semangat para pejuang dengan seruan "Merdeka atau Mati".

Pertempuran sengit pun pecah, mengakibatkan banyak pejuang Indonesia yang gugur. Namun, perjuangan dan pengorbanan mereka memperkuat dukungan rakyat Indonesia serta masyarakat internasional terhadap kemerdekaan Indonesia. Sejak saat itu, setiap tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan untuk mengenang jasa para pahlawan bangsa.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya