Sebelumnya, Komisioner KPU Sulsel Divisi Parmas, Hasruddin Husain mengatakan, debat pamungkas yang akan disiarkan secara langsung oleh stasiun televisi itu mengusung tema terkait ekonomi, infrastruktur dan tata kelola sumber daya alam.
Debat publik melibatkan tujuh panelis yang membuat pertanyaan-pertanyaan pada para paslon, yang diajukan melalui moderator.
“Panelis yang kita libatkan, memiliki latar belakang berbeda, yang ahli dibidangnya, dan tentunya berpengalaman, sehingga nantinya bisa memberi pertanyaan yang mendalam dan relevan,” ungkapnya.
Di sisi lain, sementara dua paslon asik adu gagasan di dalam ruangan, para pendukung keduanya malah terlibat bentrok di luar ruangan, tepatnya di Jalan AP Pettarani dan Andi Djemma.
Dua kubu pendukung saling lempar di jalan utama tepat di depan hotel acara debat digelar, belum diketahui motiv dan pemicu bentrokan tersebut.
Namun diduga karena ketersinggung dan saling ejek saat kedua jagoan mereka berdebat di dalam ruangan. Suasana mencekam di jalan AP Pettarani itu pun langsung tersebar luas di media sosial.
Aparat kepolisian yang berada di lokasi bergerak cepat mengamankan situasi dan menghalau bentrok lebih besar.
(Khafid Mardiyansyah)