Massa juga meminta kepala daerah untuk bertanggungjawab atas hasil seleksi CPNS yang dinilai merugikan orang asli Papua.
Massa mengancam jika tidak dapat bertemu dengan penjabat bupati dan menjelaskan secara transparan, maka massa akan kembali turun ke jalan dan melakukan pembakaran.
(Fahmi Firdaus )