Putin: Tidak Ada Negara yang Bisa Cegat Serangan IRBM Oreshnik Rusia

Rahman Asmardika, Jurnalis
Sabtu 23 November 2024 10:15 WIB
Ilustrasi.
Share :

MOSKOW – Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan penggunaan rudal balistik jarak menengah (IRBM) baru “Oreshnik” dalam serangan di Kota Dnipro, Ukraina, pada Kamis, (21/11/2024). Penggunaan rudal yang memiliki kerakteristik mirip dengan rudal balistik antar benua (ICBM) itu menjadi eskalasi baru dalam perang yang dimulai pada Februari 2022.

Dalam pidato yang disiarkan di televisi Putin mengatakan penggunaan Oreshnik merupakan respon Rusia atas penggunaan rudal buatan Barat oleh Ukraina untuk menyerang wilayah Rusia. Diketahui bahwa pada 19 November Kyiv meluncurkan enam ATACMS buatan Amerika Serikat (AS) untuk menyerang wilayah Bryansk, Rusia, diikuti dengan serangan menggunakan rudal Storm Shadow buatan Inggris ke wilayah Kursk, Rusia pada 21 November.

Putin mengatakan bahwa perang di Ukraina kini memiliki implikasi global, yang berarti Rusia bisa menargetkan fasilitas di negara-negara anggota NATO yang memasok senjata untuk Ukraina.

Presiden Rusia itu mengklaim bahwa saat ini tidak ada sistem pertahanan rudal di dunia yang bisa mencegat serangan Oreshnik. Dia juga memastikan bahwa Rusia akan memberi peringatan terlebih dahulu kepada warga sipil di negara sasaran untuk melakukan evakuasi sebelum melancarkan serangan menggunakan IRBM Oreshnik.

Lantas apa yang membuat Putin begitu yakin akan kemampuan IRBM Oreshnik dan mengapa rudal ini diklaim tak bisa dicegat atau ditangkal dengan sistem pertahanan udara yang ada saat ini?

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya