Ariza pun menegaskan bahwa C1 hasil yang telah diinput oleh internalnya maka Pilkada Jakarta akan berlangsung dua putaran. “Berdasarkan data yang masuk kami miliki, bahkan C1 yang kami terima dan kami input, maka dengan ini kami menyampaikan hasil input data yang kami terima, menyatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 di DKI Jakarta akan berlangsung dua putaran.”
“Untuk itu, kami minta kepada KPU, Bawaslu, DKPP agar melaksanakan tugasnya melakukan perhitungan suara apa adanya secara profesional, agar tidak ada hasil suara yang dirubah. Jadi kami minta inilah hasil yang telah kami input, bahkan perolehan suara yang ada,” pungkasnya.
(Khafid Mardiyansyah)