JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Setyo Budiyanto bakal tetap mempertahankan dan melakukan operasi tangkap tangan (OTT).
"Ya, sebagaimana apa yang saya sampaikan pada saat fit proper, OTT tetep lanjut," kata Setyo di Kompleks Senayan, Jakarta, Kamis (5/12/2024).
Setyo menjelaskan bahwa OTT merupakan istilah penamaan dalam rangka penindakan. Dirinya pun tidak mempermasalahkan hal tersebut.
"Sebenarnya kan ini hanya diskusinya terkait masalah penamaan ya, gitu. Apa, nomenklatur, kemudian tidak penamaan, apa yang saya sampaikan tadi. Menurut saya nggak ada masalah lagi," jelasnya.
Setyo juga akan berkoordinasi dengan pimpinan KPK terpilih lainnya mengenai OTT. Menurutnya, OTT merupakan langkah penindakan untuk mengungkap kasus lebih besar.
"Saya yakin semuanya masih sepakat loh, masalah itu. Karena kalau saya sebut itu, ya dalam pengalaman saya selama saya bertugas di KPK, yaitu kegiatan itu merupakan pintu masuk untuk bisa mengungkap kasus yang lebih besar, gitu," kata Setyo
"Cuma pastinya, gitu, dengan kami berlima nanti akan kami bahas lebih selektif lagi, lebih detail lagi, bagaimana bisa lebih bagus, yang lebih bisa mengungkap kasus yang lebih besar, kemudian bisa bermanfaat, dan bisa, ya syukur-syukur nanti bisa kasus-kasus yang hasil atau pengungkapan dengan nilai yang lebih besar," sambungnya.