Kisah Kerajaan Majapahit Timur dan Barat Terpecah Belah Gegara Kekaisaran Cina

Avirista Midaada, Jurnalis
Minggu 08 Desember 2024 07:20 WIB
Kisah Kerajaan Majapahit Timur dan Barat Terpecah Belah Gegara Kekaisaran Cina/ist
Share :

JAKARTA - Kerajaan Majapahit ternyata memiliki hubungan istimewa dengan Kekaisaran Cina saat Hayam Wuruk bertahta. Bahkan hubungan ini masih mesra ketika Kerajaan Majapahit konon terbelah menjadi dua timur dan barat.

Di Kerajaan Majapahit barat Wikramawardhana tampil sebagai raja masih meneruskan tradisi hubungan baik dengan Kekaisaran Cina itu. Bahkan konon ketika Cheng Tsu naik tahta sebagai kaisar baru di Cina ia memberitahukannya.

Kaisar yang memiliki nama gelar Yung Lo ini juga sering mengirimkan utusan ke Kerajaan Majapahit. Pada awal masa pemerintahan Kaisar Yung Lo inilah timbulnya Laksamana Cheng Ho yang sangat terkenal dan berulang kali dikirim ke Majapahit. Kaisar Yung Lo memerintah dari tahun 1403 sampai 1424.

Bahkan secara khusus Yung Lo sebagaimana dikisahkan pada "Pemugaran Persada Sejarah Leluhur Majapahit" ia mengirimkan utusan penobatannya sebagai kaisar baru di tahun 1403 yang disambut dengan pengiriman utusan balasan oleh Wikramawardhana.

Utusan balasan ini untuk mengucapkan selamat atas terpilihnya sang kaisar memimpin wilayah Kekaisaran Cina. Hubungan antara negeri Cina dan Majapahit makin hari bertambah rapat, lebih-lebih setelah Raja Majapahit Wikramawardhana menerima stempel perak berlapis emas dari Kaisar. Sebagai tanda terima kasih Wikramawardhana mengirim utusan ke negeri Cina dengan membawa upeti.

Namun rupanya kiriman stempel perak berlapis emas itu membangkitkan niat Raja Kerajaan Majapahit bagian Timur untuk juga mengirim utusan ke negeri Cina dengan membawa upeti. Namun maksud utama pengiriman utusan itu ialah untuk minta stempel sebagai tanda pengakuan resmi dari pihak Kaisar.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya