Pemerintah harus memperluas dan memperkuat program bantuan sosial karena dapat mengurangi beban masyarakat, khususnya keluarga dengan ekonomi rendah. Misalnya, seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT), Kartu Prakerja, dan subsidi pangan harus ditingkatkan cakupannya agar dapat menjangkau masyarakat yang paling membutuhkan.
"Bantuan sosial ini tidak hanya membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dasar, tetapi juga mencegah mereka terpaksa mengambil utang berbunga tinggi," katanya.
Pemerintah juga didorong menciptakan alternatif pembiayaan yang legal, aman, dan terjangkau bagi masyarakat kecil. Program bantuan darurat dinilai juga harus dirancang untuk keluarga yang mengalami situasi serupa.
“Lembaga keuangan mikro dan koperasi dapat menjadi solusi untuk menyediakan pinjaman dengan bunga rendah dan syarat yang lebih fleksibel seperti program pinjaman dengan skema bunga ringan serta memperkuat peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam menyediakan pembiayaan bagi masyarakat desa," paparnya.
Selain itu, juga diperlukan layanan konseling psikologis dan mediasi untuk membantu masyarakat keluar dari tekanan yang dihadapi. “Kami juga kembali mengingatkan agar pemerintah menertibkan regulasi dan meningkatkan pengawasan terhadap aplikasi pinjaman online,” katanya.
(Arief Setyadi )