MOSKOW - Seorang jenderal Rusia yang dituduh oleh Ukraina bertanggung jawab atas penggunaan senjata kimia terhadap pasukan Ukraina dibunuh di Moskow oleh dinas intelijen SBU Ukraina pada Selasa, (17/12/2024) pag. Ini menjadi pembunuhan tokoh paling dikenal Rusia oleh Ukraina sejak dimulainya perang antara kedua negara pada 2022.
Letnan Jenderal Igor Kirillov, yang merupakan kepala Pasukan Perlindungan Nuklir, Biologi, dan Kimia Rusia, tewas di luar gedung apartemen bersama asistennya ketika sebuah bom yang disembunyikan di skuter listrik meledak, kata Komite Investigasi Rusia, yang menyelidiki kejahatan serius.
Sumber SBU mengonfirmasi bahwa badan intelijen Ukraina berada di balik serangan itu.
"Pembunuhan kepala pasukan perlindungan radiasi dan kimia Federasi Rusia adalah pekerjaan SBU," kata sumber itu, sebagaimana dilansir Reuters.
Sumber itu mengatakan bahwa sebuah skuter yang berisi bahan peledak meledak, menewaskan Kirillov dan ajudannya, saat mereka melangkah ke pintu masuk sebuah rumah di Ryazansky Prospekt di Moskow.
Kirillov, (54), adalah perwira militer Rusia paling senior yang dibunuh di Rusia oleh Ukraina dan pembunuhannya kemungkinan akan mendorong otoritas Rusia untuk meninjau protokol keamanan bagi petinggi militer dan mencari cara untuk membalas dendam atas pembunuhannya.
Mantan presiden Dmitry Medvedev, yang sekarang menjadi pejabat keamanan senior Rusia, dikutip oleh kantor berita negara RIA mengatakan bahwa pimpinan militer dan politik Ukraina sekarang menghadapi pembalasan dendam yang mendesak atas pembunuhan Kirillov.