Tinggalkan Ruangan saat Prabowo Bicara, Seskab Teddy: Presiden Erdogan Minta Maaf

Raka Dwi Novianto, Jurnalis
Selasa 24 Desember 2024 08:32 WIB
Recep Tayyip Erdogan (Foto : Reuters)
Share :

JAKARTA - Istana mengungkapkan bahwa Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan sempat meminta maaf kepada Presiden RI Prabowo Subianto sebelum meninggalkan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-11 Developing Eight (D-8), di Kairo, Mesir.

Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya mengatakan bahwa awalnya Erdogan meminta kepada Prabowo  untuk bertukar urutan berbicara. Sebab, kata Teddy, Erdogan harus meninggalkan pleno lebih awal.

"Presiden Erdogan minta izin untuk bertukar urutan / giliran berbicara, karena harus meninggalkan lokasi pleno lebih awal," kata Teddy dalam keterangannya, Selasa (24/12/2024).

Teddy menjelaskan pada sesi 2 KTT D-8, Erdogan pun berbicara terlebih dahulu. Erdogan, kata Teddy, juga  meminta maaf kepada Prabowo karena harus meninggalkan lokasi pleno.

"Jadi saat sesi 2 dimulai, Presiden Erdogan berbicara duluan, dan minta maaf karena harus meninggalkan lokasi pleno. Baru kemudian, giliran Pak Presiden Prabowo berbicara," tuturnya.

Sebelumnya, Istana buka suara terkait rombongan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan yang diduga meninggalkan ruangan atau walk out (WO), saat Presiden Indonesia Prabowo Subianto tengah berbicara di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-11 Developing Eight (D-8), di Kairo, Mesir, Kamis 19 Desember 2024.

Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menekankan bahwa apa yang dilakukan Presiden Erdogan bukan WO saat Presiden Prabowo menyampaikan pidatonya.

Teddy menjelaskan bahwa pada sesi ke-2 di KTT D-8 khusus membahas Gaza dan Lebanon. Dan Presiden Prabowo, katanya, menjadi pembicara pertama.

"Oh ya enggak lah (WO). Itu di sesi ke-2 di KTT D8, sesi khusus yang membahas Gaza dan Lebanon. Pak Presiden Prabowo harusnya menjadi pembicara pertama, seperti di sesi 1," kata Teddy.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya