Mengapa Trump Menginginkan Greenland dan Apakah AS Mungkin Mendapatkannya?

Shabila Dina, Jurnalis
Kamis 09 Januari 2025 16:26 WIB
Ilustrasi.
Share :



Greenland secara geografis merupakan bagian dari benua Amerika Utara, dan sangat penting bagi Amerika Serikat untuk mencegah kekuatan besar lainnya membangun pijakan di pulau tersebut, menurut Ulrik Pram Gad, peneliti senior dan pakar Greenland di Institut Studi Internasional Denmark.

Pulau tersebut, yang ibu kotanya Nuuk lebih dekat ke New York daripada ibu kota Denmark, Kopenhagen, memiliki kekayaan mineral, minyak, dan gas alam, tetapi pembangunannya lambat.

Selain itu, Greenland memiliki cadangan mineral yang melimpah. Survei pada 2023 mengidentifikasi bahwa pulau ini mengandung 25 dari 34 "bahan baku penting" menurut Uni Eropa, termasuk litium dan grafit, yang vital untuk baterai kendaraan listrik. Namun, potensi ekonominya terkendala oleh larangan eksplorasi minyak dan gas serta tantangan birokrasi.

Greenland telah melarang ekstraksi minyak dan gas alam karena alasan lingkungan, dan pengembangan sektor pertambangannya telah terhambat oleh birokrasi dan penentangan dari penduduk asli.

Hal ini membuat perekonomian Greenland bergantung pada perikanan, yang mencakup lebih dari 95% ekspor, dan subsidi tahunan dari Denmark, yang mencakup sekitar setengah dari anggaran publik. Secara total, Denmark menghabiskan kurang dari $1 miliar setiap tahun di Greenland.



Siapa yang Memiliki Greenland? Dan Apakah Trump Bisa Membelinya?

Greenland telah menjadi bagian dari Denmark selama lebih dari 600 tahun tetapi sekarang mengendalikan sebagian besar urusan dalam negerinya sendiri sebagai wilayah semi-berdaulat di bawah Kerajaan Denmark.

Wilayah ini menjadi wilayah resmi Denmark pada 1953 dan tunduk pada konstitusi Denmark, yang berarti setiap perubahan pada status hukumnya akan memerlukan amandemen konstitusional.

Pada 2009, pulau itu diberikan otonomi pemerintahan sendiri yang luas, termasuk hak untuk mendeklarasikan kemerdekaan dari Denmark melalui referendum.

Perdana Menteri Greenland Mute Egede, yang telah meningkatkan upayanya untuk kemerdekaan, telah berulang kali mengatakan bahwa pulau itu tidak untuk dijual dan terserah kepada rakyatnya untuk menentukan masa depan mereka.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya