DEPOK - Gubernur Jakarta terpilih periode 2025-2030, Pramono Anung akan memprioritaskan jam operasional taman di Jakarta menjadi 24 jam. Hal tersebut bakal direalisasikan dalam program 100 hari kerjanya setelah dilantik.
"Saya akan memprioritaskan seperti yang saya sampaikan untuk taman yang selama ini hanya buka sampai jam 6 sore, akan kami di beberapa taman yang utama, yang besar akan kami buka 24 jam," kata Pramono di Makara Art Center Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat pada Sabtu (11/1/2025).
Pramono menambahkan, taman yang dimaksud bukan termasuk kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta melainkan taman seperti Tebet Eco Park, Tebet, Jakarta Selatan yang merupakan peninggalan Gubernur Jakarta periode 2017-2022, Anies Baswedan itu.
"Tidak (kawasan Monas), beberapa taman misalnya taman yang ada di Tebet (Tebet Eco Park -red) itu yang saya alami sendiri pada waktu itu saya lagi sosialisasi, jam setengah 6 sudah disuruh berhenti tutup padahal itu kan taman yang bisa orang setelah pulang kerja bisa melakukan healing di sana, mereka bisa bersilaturahmi, menerima tamu di sana. Pokoknya intinya akan kami buat menjadi menarik," ujarnya.
Pramono juga akan menindak tegas segala bentuk pungutan liar (Pungli) yang terjadi di Jakarta termasuk di area taman. "Pokoknya pungutan liar kepada siapapun tentunya akan kami tangkap," ungkapnya.
Berikut program kerja Pram-Doel yang bisa dituntaskan dalam 100 hari kerja:
1. Pengembalian warga Kampung Bayam ke Kampung Susun di kawasan JIS (tidak lebih dari 1 bulan pasca pelantikan).
2. Pendidikan: Penerima KJP bisa masuk wisata edukasi gratis dan kantor kepengurusan KJP serta KJMU di tiap kecamatan tidak hanya di Jatinegara.