Kelakar Ketua PBNU, Ormas Boleh Kelola Tambang Bentuk Sogokan Khasanah

Achmad Al Fiqri, Jurnalis
Rabu 22 Januari 2025 18:47 WIB
Ketua PBNU Ulil Abshar Abdalla (Foto: Danandaya Arya Putra/Okezone)
Share :

Menurutnya, sudah tugas pemerintah untuk mengelola kekuasan untuk kemanfaatan rakyat. Ia lantas menjelaskan makna dari sogokan atau risywah dalam bahasa Arab. Gus Ulil menyebut ada makna fikih dari suap itu yang tidak bisa diterapkan secara gamblang. 

"Jadi sogokan itu kan maknanya, ada kebijakan yang batil, yang salah, kemudian masyarakat disogok untuk mendukung keputusan yang batil (salah) ini, itu namanya sogokan atau risywah dalam bahasa Arab ya," ujar Gus Ulil.

"Makanya, dalam fikih itu ada suatu ketentuan. Maksudnya ini nggak boleh dipakai ini ya, ini mohon maaf ini. Jadi, menyogok itu kalau untuk meraih hak yang hak, itu menurut sebagian ulama dibolehkan," sambungnya.

Kendati demikian, ia mengatakan, agama melarang tindakan batil seperti menyogok orang agar mendukung kebijakan tertentu. Lantas, Gus Ulil pun berkelakar soal sogokan khasanah (untuk kebaikan). 

"Jadi, yang dilarang menyogok sesuatu yang batil. Ada kebijakan yang batil, kita sogok orang supaya mendukung kebijakan kita. Tapi, kalau kebijakan ini sah, lalu kita mendorong masyarakat untuk mendukung ini, ya itu bukan sogokan," kata Ulil.

"Kalaupun sogokan itu sogokan yang hasanah itu ha-ha-ha-ha. Tapi ini nggak boleh dipakai ini ya, ini kalau dengar KPK nanti kita dimarahi. Tapi dalam fikih ada itu Mas, risywah itu diharamkan kalau menyogok sesuatu yang batil ha-ha-ha-ha," kata Gus Ulil yang langsung disambut gelak tawa peserta rapat.
 

(Arief Setyadi )

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya