Pasca Perang Paregreg, Wikramawardhana memboyong Bhre Daha yang merupakan putri Bhre Wirabhumi untuk dijadikan istri menggantikan Kusumawardhani yang meninggal pada tahun 1440. Dari perkawinan itu lahirlah Sri Suhita yang kelak naik takhta pada tahun 1427.
Semasa menjabat sebagai raja, Sri Suhita membalas dendam pada Raden Gajah yang membunuh Bhre Wirabhumi kakeknya melalui hukuman penggal kepala pada tahun 1433.
(Awaludin)