"Saya dapat meyakinkan Anda bahwa Angkatan Udara Amerika Serikat akan melakukan penyelidikan menyeluruh dengan harapan dapat meminimalkan kemungkinan kejadian seperti itu terjadi lagi."
Jet tempur F-35 yang dioperasikan oleh Angkatan Udara AS menggantikan armada tua cabang angkatan darat, menurut situs web Angkatan Udara. Mereka juga dikerahkan oleh Angkatan Laut dan Marinir. Setiap pesawat berharga sekira USD100 juta.
Tahun lalu, penyelidikan Korps Marinir terhadap jet tempur F-35 yang hilang pada 2023 telah terbang selama 11 menit setelah pilotnya keluar sebelum jatuh. Sebuah penyelidikan menemukan bahwa insiden itu adalah akibat dari kesalahan pilot.
(Rahman Asmardika)