Penolakan pasar malam itu, jelas Sonni, bukan merupakan sikap antipati terhadap sektor UMKM lain untuk berkembang. Akan tetapi, kata dia, penempatan lokasinya yang bersebelahan dengan area ITC BSD.
"Bukan kita tidak mendukung ya, tapi kalau pelaksanaan dan rencananya seperti ini tidak matang, kajian untuk antisipasi dampaknya masih amburadul, persiapannya tidak transparan, mending dibatalkan saja," tutupnya.
Keluhan serupa dilontarkan para tenant pelaku usaha kuliner di area Ruko belakang ITC. Mereka menyebut omsetnya bakal terancam turun drastis jika Tangsel Night Market mulai dibuka.
"Kalau kita kan sewa tempat di sini (Ruko), nanti kalau pasar malam itu udah dibuka bisa anjlok omset kita. Sekarang aja udah mulai turun, karena banyak gerobak-gerobak luar (pedagang) mulai masuk mangkal di dalam, apalagi nanti kalau sudah resmi dibuka," ucap C (57) pelaku usaha kuliner dan minuman cepat saji.