Tragis! Nakes Tewas Dilempari Batu Sama ODGJ saat Kegiatan Posyandu

Avirista Midaada, Jurnalis
Kamis 06 Februari 2025 13:45 WIB
Tragis! Nakes Tewas Dilempar Batu Sama ODGJ saat Kegiatan Posyandu
Share :

MALANG - Tenaga kesehatan (Nakes) di Kabupaten Malang meninggaldipukul batu oleh pria pengidap gangguan jiwa alias ODGJ. Korban bernama Muhammad Firly Akbar Firdaus (26) perawat magang warga Desa Ketindan, Lawang, Kabupaten Malang, meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan intensif selama satu bulan di rumah sakit.

Kapolsek Singosari AKP Try Widyanto Fauzal mengatakan peristiwa yang dialami tenaga kesehatan ini sebenarnya telah terjadi pada Selasa 7 Januari 2025. Setelah pelemparan batu oleh pria Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) bernama Agus Sulistiono (47), warga Desa Ardimulyo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, korban mendapat perawatan dan kritis di rumah sakit.

"Korban ini sempat dirawat di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang pasca kejadian itu," kata Try Widyanto Fauzal, saat dikonfirmasi pada Kamis (6/2/2025).

Selama di RSSA Malang, korban diketahui sudah mendapatkan perawatan intensif akibat luka di bagian kepalanya. Bahkan Firly sudah menerima dua kali operasi di kepalanya.

Namun nyawanya tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia pada Selasa 4 Februari 2025, karena adanya luka trauma di kepala akibat pukulan batu besar.

"Informasi yang didapatkan akibat dari lemparan ODGJ tersebut, menyebabkan adanya perdarahan pada kepala saudara Muhamad Firly Akbar Firdaus dan telah dilakukan dua kali operasi, hingga meninggal 4 Februari kemarin," tuturnya.

Menurutnya, korban terkena pukulan batu besar pada Selasa 7 Januari 2025 saat melaksanakan program posyandu balita dan lansia di Dusun Randu Kumbolo, Desa Ardimulyo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Korban bersama satu rekannya yakni Anom Kukuh Yuwono, mendatangi lokasi posyandu pada Selasa pagi (7/1/2025). Seteleh kegiatan posyandu berlangsung, keduanya hendak kembali ke Puskesmas Ardimulyo.

"Mereka naik motor, dengan posisi Anom Kukuh Yuwono ini yang membonceng korban. Tiba di lokasi Gang Randu Dusun Randu Kumbolo, ternyata ada seorang ODGJ yang membawa gunting, tiba-tiba ODGJ tersebut berlari mengambil dua buah batu paving, dan melemparkannya ke arah mereka," jelasnya.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya