JAKARTA - Momen haru dan tangis terjadi di Desa Setro, Dusun Pengampon, Kecamatan Menganti, Gresik. Hal itu lantaran saat Sanju (20), seorang pemuda yang mengalami gangguan jiwa (ODGJ), dijemput Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu untuk mendapatkan perawatan yang lebih layak.
Sanju, yang sejak lama hidup dalam keterbatasan ekonomi setelah ditinggal ibunya, tinggal bersama ayah dan saudara-saudaranya. Kondisinya yang kerap mengamuk membuat warga resah.
Meski telah beberapa kali menjalani perawatan di rumah sakit jiwa, hasilnya belum maksimal.
Mendengar kondisi Sanju, Rovan turun langsung ke lokasi dan melepaskan rantai yang mengikat kakinya. Sanju kemudian dibawa ke yayasan milik Pak Purnomo di Lamongan untuk mendapatkan perawatan lebih baik.
Suasana haru pecah saat Sanju berpamitan kepada ayahnya dengan pelukan erat dan air mata yang jatuh.