Bisikan Raden Wijaya Buat Tentara Mongol Berkoalisi dengan Majapahit Serang Kediri

Avirista Midaada, Jurnalis
Jum'at 07 Februari 2025 14:01 WIB
Raden Wijaya (Foto: Wikipedia)
Share :

KEKAISARAN Mongol dari Cina di Pulau Jawa untuk mencari Kertanagara, yang berani mengusir utusan asal Cina bernama Meng Khi. Tak hanya diusir, utusan Mongol untuk Singasari itu juga dilukai sehingga memunculkan kemarahan dari Kaisar Cina.

Alhasil, sang kaisar mengutus Khubilai Khan, untuk menyerbu Singasari. Tapi yang terjadi karena Singasari terlebih dahulu dihancurkan oleh Jayakatwang, misi itu gagal total. Tapi justru sekitar 20 ribu tentara Mongol itu menyerang Kediri, atas siasat dari Raden Wijaya yang masih menyimpan dendam atas serangan tiba-tiba Jayakatwang, dari Kediri.

Kedatangan tentara Tartar sebutan pasukan Kekaisaran Mongol terjadi pada 1292 Masehi. Saat itu, pasukan Tartar dipimpin oleh Shihpi, Kau Hsing, dan Ike Mese atau Ji-ko mosu, lengkap dengan kapal pengangkut dan kapal perang, serta membawa segala perlengkapan peran dan bahan makanan untuk jangka waktu setahun lamanya. 

Dikutip dari buku Menuju Puncak Kemegahan Sejarah Kerajaan Majapahit" karya Slamet Muljana, tentara Tartar juga membawa segala tanda jasa dan hadiah para pahlawan, berupa kain sutra yang mahal sekali harganya. Kedatangan mereka untuk menghukum raja Kertanegara atas tindakan sewenang-wenang dengan mengusir utusan dari Mongol. 

Konon sebelum berangkat ke Jawa, tentara Tartar terlebih dahulu menerima rintangan berupa badai dan angin ribut di laut. Hal ini membuat banyak pasukan yang mabuk, hanya tertidur di sepanjang perjalanan dan tidak mau makan. 

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya