LAMPUNG - Satu unit truk Fuso bermuatan kayu mengalami rem blong di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan hingga menabrak pohon di dalam area pelabuhan. Akibatnya, kernet Fuso tersebut meninggal dunia.
Dalam video yang diterima MNC Portal Indonesia, terlihat kondisi truk Fuso mengalami ringsek pada bagian depan. Selain itu juga terlihat tubuh kernet bernama Haikal (20) terjepit dengan kondisi berlumur darah.
Sejumlah warga bersama pihak kepolisian dan TNI juga tampak berupaya mengevakuasi tubuh Haikal yang terjepit badan bus yang ringsek tersebut.
Saat dikonfirmasi terkait peristiwa tersebut, Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin membenarkan.
Kapolres mengatakan, satu unit truk Fuso bernomor polisi BE-8974-AW bermuatan kayu mengalami blong rem dari KM 01 sehingga Fuso tersebut melaju menuju dermaga I dan menabrak pohon.
"Benar, telah terjadi lakalantas di mana satu unit truk Fuso dengan muatan kayu mengalami blong rem hingga menabrak pohon yang berada di area dermaga I Pelabuhan Bakauheni," ujar Yusriandi, Selasa (11/2).
Kapolres juga membenarkan seorang kernet bernama Haikal warga Lampung Timur meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut. Saat ini, jasadnya telah dievakuasi ke RSUD Bob Bazar Kalianda.
"Iya benar ada satu yang meninggal dunia, kernetnya atas nama Haikal warga Lampung Timur. Tubuhnya tadi telah dievakuasi ke rumah sakit. Sementara untuk sopir bernama Damiri (56) hanya luka ringan dan masih diminta keterangan," ungkapnya.
Yusriandi menerangkan, pihaknya masih melakukan proses penyelidikan dan tengah berupa melakukan evakuasi badan truk Fuso.
"Masih dilakukan olah TKP, tim masih melakukan pendalaman di TKP. Saat ini juga proses evakuasi Fuso tersebut masih dilakukan," pungkasnya.
(Khafid Mardiyansyah)