Puluhan petugas keamanan kawasan PIK yang mengenakan baju merah bertuliskan "Pamsus" sudah memblokade jalan sambil menenteng tongkat bambu. Tak mau berseteru, warga akhirnya bersedia menggelar aksi unjuk rasa di Jalan Pantai Indah alias tidak sampai di tujuan awalnya.
Orasi pun dimulai, beberapa perwakilan warga menyuarakan aspirasi mereka dari atas mobil komando, disambut riuh dukungan warga lainnya yang memenuhi jalan.
Di sela-sela orasi, terdengar provokasi dari beberapa petugas keamanan PIK. Provokator itu mengejek warga dan meminta mereka membubarkan diri. Bentrokan akhirnya pecah ketika provokasi itu terus berlanjut, dan warga didorong mundur oleh petugas keamanan PIK.
Petugas keamanan PIK berlari ke arah warga sambil mengacungkan tongkat bambu yang mereka bawa. Beberapa orang tak dikenal dari kubu petugas keamanan juga melakukan pelemparan batu ke arah warga. Warga yang tak terima dipukul mundur akhirnya membalas serangan petugas dengan melemparkan batu dan benda lainnya ke arah petugas.
Bentrokan yang berlangsung lebih dari 10 menit itu akhirnya selesai setelah warga peserta aksi unjuk rasa akhirnya mundur.
Akibat kejadian ini, sedikitnya delapan orang warga peserta aksi unjuk rasa mengalami luka di kepalanya terkena lemparan batu dan benda keras lainnya. Mobil komando serta beberapa odong-odong yang dibawa peserta aksi pun mengalami kerusakan.