"Saya enggak yakin, saya merasa kurang yakin dia bisa diterima, bagaimana perasaan pimpinan MA yang anak buahnya hakim di bawahnya diteriakin di persidangan 'koruptor koruptor', dan itu di persidangan di ketok-ketok mejanya," katanya.
"Jadinya dia sudah sadar bahwa sudah berakhir karir dia karena ada dua hal yang paling penting," pungkasnya.
(Fahmi Firdaus )