"(Penyidik KPK) juga sangat ramah sangat kooperatif, 62 pertanyaan itu berkaitan dengan persoalan-persoalan yang sudah inkrah, sehingga tidak ada hal yang baru di dalam pertanyaan-pertanyaan bahkan banyak juga yang mengulang pertanyaan itu," ujarnya.
Sebagai Sekretaris Jenderal partai berlambang banteng moncong putih, Hasto mengaku siap menerima segala konsekuensi dengan kepala tegak.
"Karena Indonesia dibangun dengan pemuh pengorbanan jiwa dan raga kita ada negeri pejuang sehingga saya tidak pernah menyesal saya akan terus berjuang dengan api yang menyala-nyala," ucapnya.
Terkait penahanan dirinya, Hasto berharap dapat dijadikan momentum KPK agar memberantas korupsi tanpa pandang bulu. Termasuk ke keluarga Joko Widodo (Jokowi).
"Semoga ini menjadi momentum bagi Komisi Permberantasan Korupsi untuk menegakan hukum tanpa kecuali, termasuk memeriksa keluarga Pak Jokowi," ucapnya.
"Terima kasih, merdeka," tutup Hasto kemudian memasuki mobil tahanan KPK.
(Fahmi Firdaus )