JAKARTA - Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDIP Deddy Yevri Hanteru Sitorus mengkritik keras pelaksanaan Pilkada 2024. Bahkan, ia menilai wajar bila seluruh pejabat lembaga penyelenggara pemilu untuk mundur berjamaah.
Hal itu diungkapkan Deddy saat Raker bersama Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Kamis (27/2/2025). Deddy pun menyebut bahwa Pilkada yang dianggap berantakan itu merupakan warisan dari Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).
"Terbukti apa yang diributkan orang selama ini bahwa pemilu kita ini dibawah pemerintahan sebelumnya adaah pemilu paling brengsek dalam sejarah, sah!!" terang Deddy dalam rapat.
Lantas, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP Bidang Pemenangan Pemilu Eksekutif itu meminta pertanggungjawaban atas kegagalan pilkada tersebut. Ia minta seluruh pihak mundur, termasuk KPU, Kapolri, hingga DPR.
"Kalau kita punya budaya malu, saya kira wajar kita mundur semua, KPU, Bawaslu, Mendagri, Kapolri, gagal kita ini," ucap Deddy.