Bahkan, ia menilai seluruh anggota DPR RI juga perlu mundur. Bahkan, ia pun siap untuk mundur secara bersama-sama. Hal itu ditujukan untuk menciptakan rasa keadilan.
"DPR juga, supaya adil, gak apa-apa kalau kita perlu mundur berjamaah saya siap, supaya sebagai tanggung jawab kita terhadap bangsa ini lho," ujar Deddy.
"Hampir 60 persen Pilkadanya bermasalah, berarti yang tidak dipersoalkan kan hanya 235 daerah, bukan berarti gak ada masalah, dari 235, 37 itu kotak kosong, berarti hanya 198 daerah, 198 daerah itu bukan tidak bermasalah, pelanggarannya terlalu masif sehingga tidak bisa dibuktikan atau orang sudah capek," imbuhnya.
(Arief Setyadi )