Kaltim Jadi Daya Tarik karena IKN, Gubernur Rudy: Harus Berakselerasi dan Fokus

Sucipto, Jurnalis
Selasa 04 Maret 2025 20:31 WIB
Kaltim Jadi Daya Tarik karena IKN, Gubernur Rudy: Harus Berakselerasi dan Fokus
Share :

SAMARINDA -  Gubernur Kalimantan Timur H Rudy Mas'ud mengingatkan seluruh jajaran Pemprov Kaltim untuk bergerak maju dan melakukan akselerasi. Akselerasi harus dilakukan karena Kaltim menjadi perhatian nasional, bahkan internasional dengan kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN).

Hal itu diutarakannya saat memimpin Rapat Pimpinan bersama Wakil Gubernur Seno Aji di Ruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim.

Rapat dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltim Sri Wahyuni dan seluruh pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD).

"Kaltim harus berakselerasi dan Kaltim harus fokus," kata Gubernur Rudy Mas'ud saat memimpin Rapat Pimpinan tersebut, dikutip, Selasa (4/3/2025).

Gubernur Rudy Mas'ud ingin Kaltim bisa terus berlari kencang untuk mencapai Kaltim Sukses Menuju Indonesia Emas 2045. Dia mencontohkan Thailand yang saat ini berhasil menjadi 10 negara  tujuan dunia.  Jakarta sendiri berada di urutan ke-29.

"Makanya, yang saya tanyakan Kaltim nomor berapa? Kalau kita tidak segera berakselerasi, kapan Kaltim akan menjadi daerah yang dikunjungi dunia," kata Rudy.

Oleh karena itu, untuk menyukseskan keinginan tersebut, maka tegas Rudy, Kaltim perlu energi dan semangat yang besar. Seluruh perangkat daerah harus siap berlari kencang, tidak sekadar menunaikan hal-hal rutin semata.

Dia juga menegaskan bahwa seluruh perangkat daerah harus tetap bekerja sesuai regulasi, namun cara kerjanya harus luar biasa.

"Harus tetap sesuai regulasi, tapi kerjanya harus out of the box. Bekerja yang tidak biasa-biasa saja," ungkapnya.

Namun yang lebih penting lagi kata Gubernur, kerja-kerja Pemprov Kaltim harus selaras dan sinkron dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya