Berantas Stunting, Kemendukbangga Minta Pemda Fokus pada Pencegahan

Arief Setyadi , Jurnalis
Kamis 06 Maret 2025 20:11 WIB
Berantas stunting, Kemendukbangga minta Pemda fokus pada pencegahan (Foto: Dok)
Share :

JAKARTA - Semua Pemerintah Daerah diharapkan dapat menyelesaikan persoalan stunting di daerah masing-masing pada 2025 dengan memfokuskan upaya pada aspek pencegahan (preventif).  Hal tersebut dikemukakan Sekretaris Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/ BKKBN, Budi Setiyono, ketika berdiskusi dan menerima kunjungan Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Sesmenko PMK) Imam Machdi di Jakarta, Kamis (6/3/2025).

“Pada saat sekarang terjadi miskonsepsi paradigma penanganan stunting yang menekankan pada aspek kuratif atau usaha untuk mengobati balita yang sudah terlanjur terlahir stunting. Akibatnya justru prevelansi stunting terus terjadi,” ujar Budi dalam keterangannya.

Sesmendukbangga menyatakan bahwa akan sulit untuk meralisasikan target capaian penurunan stunting di angka 18% pada 2025, apabila penanganan stunting masih berkutat pada aspek kuratif, sementara penyebab terjadinya stunting tidak dijadikan prioritas untuk ditangani.

Untuk menurunkan prevelensi stunting seharusnya upaya penghapusan stunting dimulai dari hulu, ketika janin belum terbentuk serta pada masa kehamilan. Bagaimanapun stunting terjadi karena proses pembentukan janin yang tidak sempurna akibat kekurangan nutrisi, anemia, kepadatan masa kehamilan, sanitasi yang buruk, air minum yang tidak sehat, serta perilaku orangtua yang tidak sehat seperti mengonsumsi minuman keras, merokok, dan sebagainya.

Oleh karena itu, Budi Setiyono mendorong agar program penanganan stunting harus didahului dengan intervensi pada para calon pengantin agar mereka mengetahui bahaya stunting, serta mempersiapkan kehamilan dengan sebaik-baiknya. “Para calon pengantin atau calon orangtua ini harus diberikan edukasi yang komprehensif agar mereka memiliki pengetahuan terkait proses kehamilan, kelahiran, dan pengasuhan bayi yang baik agar anak-anak mereka lahir dan tumbuh secara normal dan sehat,” ujarnya.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya