Kenapa Gunung Marapi Belum Berhenti Meletus? Ini Penjelasan Badan Geologi

Rus Akbar, Jurnalis
Sabtu 08 Maret 2025 21:10 WIB
Gunung Marapi (Foto: Rus Akbar/Okezone)
Share :

PADANG - Badan Geologi menjelaskan penyebab Gunung Marapi yang terletak wilayah Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat terus terjadi erupsi. Bahkan, pada hari ini, Sabtu 8 Maret 2025 juga terjadi erupsi pada 10.41 WIB. 

Menurut Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid, Gunung Marapi termasuk sering mengalami erupsi. Sejak tahun 1807 erupsi memilik masa istirahat terpendek rata-rata istirahat 3,5 tahun atau kurang dari 1 tahun dan terlama 17 tahun, sejak tahun 1987 sampai sekarang erupsi bersifat eksplosif dari kawah verbeek. 

“Aktivitas erupsi biasanya disertai suara gemuruh atau dentuman dengan produk erupsi dapat berupa abu, lapili, dan terkadang juga diikuti oleh lontaran material pijar dan bom vulkanik,” katanya lewat keterangan tertulis. 

Lanjut Wafid, pada 8 Maret 2025 pukul 10.41 WIB terjadi erupsi yang tercatat di seismograf dengan amplitudo maksimum 30,4 mm dan durasi 55 detik. Kolom abu atau asap erupsi tidak teramati dari Pos Pengamatan, namun masyarakat dapat mengamatinya dari arah Kubang Putiah.

“Sebelum erupsi ini terjadi, dalam satu minggu terakhir data pengamatan menunjukkan aktivitas hembusan asap dari kawah verbeek dapat teramati dengan tinggi maksimum 200 meter di atas puncak dan tiga kali erupsi dengan tinggi kolom abu yang dapat teramati 1.200 meter di atas puncak,” katanya. 

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya