"Komunikasinya melalui telepon dan sudah dijanjikan uang akan digandakan, tapi pada saat proses menggandakan uang terlalu lama, dan tidak berhasil, akhirnya, korban pertama marah-marah kepada pelaku dan juga mencaci maki pelaku. Pelaku saat itu memakai masker sehingga korban tak menyadari," jelasnya.
Dia melanjutkan, pelaku tersinggung dan emosi dimarahi korban TSL pasca tak berhasil menggandakan uang, pelaku mengambil besi dan memukul ke arah kepala korban. Korban terjatuh dan diseret ke kamar, lalu dipukul, ditindih dengan lutut, hingga dicekik sampai meninggal dunia.
"Setelah yakin korban pertama meninggal dunia, pelaku membersihkan kamar dari darah-darah yang ada, dan menutup pintu kamar. Setelah itu, pelaku sempat keluar di depan rumah sambil merokok, sekitar 15 menit, memikirkan bagaimana supaya tidak ketahuan korban kedua jika ibunya sudah meninggal dunia," bebernya.