JAKARTA - Dalam dunia militer, makanan bukan hanya sekadar kebutuhan biologis, tetapi juga memiliki makna yang lebih dalam. Salah satu contoh menarik adalah penyajian steak dan lobster, yang bagi sebagian orang mungkin dianggap sebagai makanan mewah, tetapi bagi prajurit, memiliki arti tersendiri.
Menurut laporan dari Yahoo News, petinggi pertahanan menyatakan bahwa prajurit dapat menikmati hidangan steak dan lobster untuk makan siang dan makan malam setiap hari, dengan catatan mereka harus membayarnya sendiri.
Pernyataan ini menyoroti bahwa meskipun makanan mewah tersedia, prajurit harus mengeluarkan biaya tambahan jika ingin menikmatinya.
Hal ini memunculkan diskusi terkait kebijakan penyediaan makanan bagi personel militer.
Beberapa pihak berpendapat bahwa makanan berkualitas tinggi seharusnya disediakan tanpa biaya tambahan sebagai bentuk penghargaan atas pengorbanan mereka.
Namun, di sisi lain, ada yang melihat kebijakan ini sebagai sesuatu yang wajar, mengingat anggaran militer yang dialokasikan untuk kebutuhan lain yang lebih mendesak.
Selain menjadi hidangan opsional yang harus dibayar, steak dan lobster juga memiliki konotasi unik dalam budaya militer.
Beberapa prajurit berbagi pengalaman mereka bahwa hidangan ini sering kali disajikan sebelum operasi besar atau misi berisiko tinggi.