Militer Sudan Rebut Istana Presiden dari RSF Usai 2 Tahun Perang Saudara

Erha Aprili Ramadhoni, Jurnalis
Sabtu 22 Maret 2025 09:44 WIB
Militer Sudan Rebut Istana Presiden dari RSF Usai 2 Tahun Perang Saudara (Dok Reuters)
Share :

3. Waktunya untuk Perdamaian?

Tentara telah lama menolak untuk terlibat dalam perundingan damai dengan RSF dan telah berulang kali mengatakan berencana untuk merebut kembali seluruh negara.

RSF juga telah menggunakan diplomasi sebagai kedok untuk meningkatkan operasi militer di Sudan. Pada bulan Januari tahun lalu, Hemedti menandatangani "Deklarasi Prinsip" dengan koalisi yang secara resmi dikenal sebagai Taqaddum.

Hemedti kemudian mengunjungi beberapa kepala negara di seluruh Afrika sementara pasukannya terus menjarah, membunuh, dan meneror warga sipil di negara bagian Gezira, Sudan, lumbung pangan utama.

Kedua pihak baru-baru ini berjanji untuk terus bertempur, sehingga menimbulkan kekhawatiran bahwa bentrokan dapat meningkat di wilayah barat negara tersebut, khususnya di wilayah Kordofan dan Darfur.

Pertempuran juga dapat meningkat di Khartoum karena berbagai senjata canggih yang mengalir ke negara tersebut. Beberapa saat setelah tentara merayakan keberhasilan merebut kembali istana presiden, sebuah pesawat tanpa awak menyerang dan menewaskan tiga wartawan di daerah tersebut, katanya.

Pertempuran yang sedang berlangsung dapat membuat wilayah Sudan yang luas semakin kacau. Konflik tersebut telah memicu krisis kemanusiaan terbesar di dunia menurut sebagian besar ukuran.

Puluhan ribu orang telah meninggal, ribuan orang hilang, dan jutaan orang menderita kerawanan pangan yang sangat parah.
 

(Erha Aprili Ramadhoni)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya