Militer Sudan Rebut Istana Presiden dari RSF Usai 2 Tahun Perang Saudara

Erha Aprili Ramadhoni, Jurnalis
Sabtu 22 Maret 2025 09:44 WIB
Militer Sudan Rebut Istana Presiden dari RSF Usai 2 Tahun Perang Saudara (Dok Reuters)
Share :

KHARTOUM - Militer Sudan merebut kembali Istana Presiden di Khartoum dari paramiliter Rapid Support Forces (RSF). Tentara dan warga sipil Sudan merayakan kembalinya Istana Presiden. 

1. Militer Sudan Rebut Istana Presiden

Kemenangan pada Jumat (21/3/2025) mungkin merupakan kemenangan paling simbolis bagi tentara sejak melancarkan serangan balik utama terhadap RSF pada September tahun lalu.

RSF terus menguasai kantong-kantong wilayah di Khartoum selatan. Namun, RSF telah kehilangan sebagian besar ibu kota sejak meletusnya perang saudara di Sudan pada April 2023.

Perkembangan ini terjadi beberapa hari setelah pemimpin RSF Mohamed Hamdan “Hemedti” Dagalo merilis video yang mendesak para pejuangnya untuk tidak menyerahkan istana.

Warga sipil pada umumnya menyambut baik tentara sebagai pembebas meskipun ada beberapa laporan tentang milisi yang berpihak pada tentara yang melakukan pelanggaran hak asasi manusia setelah penarikan pasukan RSF.

RSF telah melakukan kekejaman yang tak terhitung jumlahnya di Sudan, termasuk di Khartoum.

Laporan terbaru dari Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia (OHCHR) menemukan pejuang RSF telah menahan sedikitnya 10.000 orang di Khartoum sejak dimulainya perang hingga Juni tahun lalu.

“Di wilayah yang dikuasai RSF, mereka membunuh orang, memperkosa wanita, dan menghancurkan seluruh umat manusia. Setiap kali tentara datang, orang-orang menjadi senang karena mereka merasa lebih aman. Bahkan anak-anak pun ikut gembira,” kata Yousef, seorang pemuda Sudan, melansir Al Jazeera, Sabtu (22/3/2025).

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya