Sementara itu salah satu wartawan yang meliput aksi tersebut, Andri Somantri dari salah satu media online, terkena tindakan represif aparat kepolisian yang sedang mengejar dan menangkap mahasiswa.
"Ada yang narik leher lalu kena id card saya hingga putus. Kalau pun kondisinya saat itu sedang kacau dan anggota polisi ini tidak sengaja menarik leher dan id card saya, sebaiknya ia meminta maaf pada saat itu juga dan jangan pergi ke belakang," ujar Andri kepada Okezone.
Andri sangat menyayangkan sikap pengamanan dari aparat Kepolisian yang ketika chaos terjadi, tidak bisa membedakan mana massa aksi dan bukan. "Siapapun jadi kena (korban), saya sangat menyesalkan adanya tindakan represif ini dari polisi," ujar Andri.
(Arief Setyadi )