Pada sebuah kesempatan, Senior Investigator Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Ahmad Wildan, juga menyebut bahwa karakteristik Tol Cipali ikut yang punya tingkat pelayanan tinggi dapat membuat pengendara terlena. Terkadang, sebagian pengendara secara sembrono memacu kendaraan melebihi batas kecepatan yang ditentukan.
Selain itu, tingginya fatalitas kecelakaan di Tol Cipali juga dihubungkan dengan risiko tabrak depan belakang. Pada kasus seperti ini, kendaraan bisa terperosok masuk ke bagian kolong truk dan mengalami kematian.