Saat itu memang pasukan Demak terpaksa mundur karena nyaris kalah, apalagi dengan gugurnya Sunan Ngudung. Ketika Walisanga sedang berada di masjid itulah, tiba-tiba dikejutkan oleh datangnya baju Antakusuma.
Baju itu kembali dengan penuh berlumuran darah. Sunan Bonang berkata, "Baju ini datang sendiri, mestinya yang memakainya telah gugur di medan peperangan". Betul saja tak lama kemudian jenazah Sunan Undung tiba, jenazahnya kemudian disempurnakan dan dimakamkan di halaman Mesjid Demak.
Kemudian para Wali merundingkan siapa yang akan menjadi penggantinya sebagai panglima perang. Akhirnya dalam perundingan itu diputuskan bahwa Sunan Kuduslah yang akan menggantikan ayahandanya. Dalam pertempuran ini Sunan Gunung Jati beserta Sunan Giri mengajukan diri akan ikut berperang. Semua wali menyetujui permintaan kedua wali tersebut.