Padahal, transfusi darah dialihkan dari orang tua ke anaknya karena kondisi pasien yang sudah sangat kritis.
“Anaknya tuh nggak tahu tujuannya apa-apa, kemudian dibawa ke ruang yang baru,” jelas Surawan.
Di lokasi kejadian, pihak kepolisian menemukan barang bukti berupa kondom dan jejak sperma yang kini telah diamankan dan dibekukan untuk keperluan tes DNA.
Penemuan ini semakin memperkuat dugaan bahwa tindakan tersebut telah direncanakan secara sadar oleh tersangka.
Sementara itu, kondisi korban disebut sudah mulai membaik secara fisik, namun masih mengalami trauma psikis yang cukup dalam.
(Fahmi Firdaus )