BANDUNG- Fakta mengejutkan terungkap dalam penyidikan kasus pemerkosaan yang melibatkan dokter residen PPDS, Priguna Anugerah Pratama (31). Saat Priguna telah ditahan di Polda Jawa Barat.
Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Barat mengatakan, bahwa tersangka memiliki kelainan seksual, yakni fantasi yang membuatnya senang melihat orang pingsan.
“Fantasinya senang melihat orang yang pingsan,” ujar Direktur Kriminal Umum Polda Jabar, Kombes Pol Surawan, saat dikonfirmasi pada Kamis (10/4/2025).
Temuan ini menambah daftar panjang kejanggalan dalam kasus yang kini tengah menyita perhatian publik. Tersangka diketahui baru menikah selama tiga bulan dan belum memiliki anak.
Saat ini, polisi masih menunggu hasil pemeriksaan psikologi forensik untuk menguatkan indikasi kelainan seksual tersebut.
Surawan menjelaskan, aksi pemerkosaan terjadi pada 18 Maret 2025 dini hari, di sebuah ruangan kosong yang terletak di Gedung MCHC lantai 7 RSHS Bandung.
Ruangan tersebut diketahui merupakan area baru yang belum digunakan secara resmi oleh pihak rumah sakit.
Korban dalam kasus ini adalah seorang wanita yang saat itu tengah mendampingi orang tuanya yang dalam kondisi kritis.
Dalam kondisi cemas dan lelah, korban akhirnya diajak ke ruangan tersebut dengan dalih menjalani proses transfusi darah.