BOGOR – MNC Peduli didukung MNC Land menggandeng RS Islam Assyifa melakukan screening gratis deteksi dini untuk calon peserta operasi katarak gratis yang menargetkan untuk 100 orang peserta. Hal ini untuk mempermudah akses pemeriksaan mata kepada masyarakat pra sejahtera di sekitar Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) MNC Lido City, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Pemeriksaan dan operasi katarak ini merupakan bentuk kepedulian MNC Group melalui MNC Peduli dan dapat terlaksana oleh dukungan dari masyarakat.
"Alhamdulillah hari ini MNC Peduli dan MNC Land melanjutkan terus program sosial, lingkungan dan kesehatan warga masyarakat sekitar KEK Lido," kata GM Town Management KEK MNC Lido City, Syaiful Ardiansyah, Kamis (17/4/2025).
Banyak masyarakat di pedesaan yang terindikasi katarak di daerah pedesaan karena kurangnya pengetahuan dalam melindungi diri khususnya mata terhadap paparan langsung sinar matahari setiap harinya saat melaksanakan aktivitas pekerjaan sebagai petani atau menggarap ladang.
"Kita harapkan dengan adanya kegiatan ini masyarakat dapat terbantu dari akses kesehatan terutama pemeriksaan katarak. Kita ketahui bahwa lebih dari 80 persen gangguan penglihatan di Indonesia diakibatkan kararak yang tentunya akan mengganggu aktivitas, produktivitas masyarakat," jelasnya.
Kendala terbesar bagi masyarakat pra sejahtera untuk mendapatkan diagnosa atas keluhan yang diderita adalah akses yang terbatas dalam melakukan pemeriksaan secara dini.
"Jadi kita harapkan dengan adanya kegiatan ini MNC Peduli dan MNC Land bisa membantu masyarakat untuk akses kegiatan tersebut terutama untuk akses operasi katarak yang Insya Allah kita juga bekerjasama dengan RS Islam Assyfa Sukabumi," ungkapnya.
Dengan adanya pemeriksaan dini secara gratis bagi masyarakat prasejahtera yang tidak memiliki BPJS ini, maka diharapkan masyarakat dapat lebih awal melakukan pencegahan terjadinya katarak dengan pola hidup yang sehat.
"Kegiatan seperti ini terus berjalan dan harapan MNC Land dan MNC Group ini dapat bisa membantu masyarakat secara produktivitasnya otomatis juga kita kan kegiatan Kawasan Ekonomi Khusus ini tidak bisa berjalan sendiri. Jadi kita juga berharap juga dukungan dari masyarakat sekitar kita harapkan saling sinergi," harapnya.
Sementara itu, Dokter Spesialis Mata RSIA Assyifa Dr Riana Azmi mengatakan untuk hari ini merupakan tahapan skrining terhadap warga. Nantinya, beberapa warga yang didapat akan menjalani operasi katarak di RS Assyfa Sukabumi.
"Hari ini kegiatan kita adalah memeriksa, menskrining pasien katarak di daerah Cigombong. Tujuan adalah memberantas kebutaan yang disebabkan katarak. Setelah kita skrining beberapa pasien yang kita dapatkan kita laksanakan operasi katarak di RS Islam Assyfa," ucap Riana.
Kata dia, masyarakat yang ikut sikrining ini sangat antusias mengikuti pemeriksaan. Harapannya, masyarakkat dapat lebih peduli dan menyakinkan jika katarak bisa disembuhkan.
"Harapannya supaya masyarakat mengerti bahwa kebutaan yang disebabkan oleh katarak khususnya bisa disembuhkan," tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Sekertaris Desa Watesjaya, Wawan menyampaikan terima kasihnya kepada MNC Peduli dan MNC Land atas kegiatan sosial ini.
"Pertama kami ucapkan terima kasih banyak kepada MNC Peduli dan MNC Land dan juga yang bekerjasama dengan Rumah Sakit Assyfa Sukabumi yang pada hari ini melaksanakan kegiatan pemeriksaan katarak, yang dimana kegiatan ini sangat bermanfaat buat warga kami terbukti sangat antusias mengikuti kegiatan ini," kata Wawan.
Diharapkan, kegiatan sosial seperti ini terus dilakukan oleh MNC Peduli dan MNC Land khususnya untuk warga yang tinggal di sekitar KEK MNC Lido City.
"Harapan kita tetap selalu MNC Peduli sering sekali melakukan kegiatan sosial kita selalu berharap ada lagi nanti event-event kegiatan sosisal yang dilakukan oleh pihak MNC Peduli dan MNC Land," pintanya.
Senada, salah satu warga yang ikut pemeriksaan katarak, Pipin Farida (61) juga menyampaikan rasa terima kasih kepada MNC Peduli dan MNC Land. Dengan pemeriksaan ini, dirinya bisa mengetahui secara rinci kondisi matanya.
"Apalagi gini saya faktor usia mungkin ya, saya sudah 61 tahun ya dari situ karena kemarim belum kerasa sebelum 60 tahun saya gak pakai kacamata masih bisa jalan, terus kalau untuk baca saya masih bisa gak pake kacamata, masih jelas baca Alquran masih jelas gitu," ujar Pipin.
Selain itu, kegiatan ini sangat bermanfaat karena bisa menghemat waktu dan biaya jika dibandingkan melakukan pemeriksaan secara mandiri.
"Alhamdulillah memang kita bahagia, apalagi kita sengaja ke periksa kemana-mana perlu waktu, biaya. Saya rumahnya deket dari hotel tinggal naik ke atas. Nah jadi gak perlu pakai waktu biaya,”ujarnya.
“Terima kasih banyak sekali mudah-mudahan dengan adanya acara ini kita memang sangat dibantu apalagi soal kesehatan mudah-mudahan yang lain juga kita bisa ngikuti lagi kalau ada acara acara ini sangat senang sekali, sangat bermanfaat. Mudah mudahan dengan acara ini kita lebih sehat, lebih waspada apalagi sudah tua," pungkasnya.
(Fahmi Firdaus )