JAKARTA - Gereja Katedral Jakarta menggelar Misa Malam Paskah pada Sabtu (19/4/2025) ini. Adapun misa tersebut dijadwalkan dalam 2 sesi, yakni saat sore dan malam hari.
"Misa Malam Paskah di Gereja Katedral Jakarta dilakukan dalam 2 sesi, yakni Misa I (Hybrid) pada pukul 17.00 WIB dipimpin Romo Albertus Hani Rudi Hartoko dan Romo Andre. Lalu, Misa II pukul 20.30 WIB dipimpin Romo Yohanes Deodatus, Romo Macarius Maharsono Probho, dan Romo B.S. Mardiatmadja," ujar Kepala Humas Gereja Katedral Jakarta, Susyana Suwadie melalui keterangannya, Sabtu (19/4/2025).
Menurutnya, Misa Malam Paskah pada Sabtu, sesi pertama dilakukan secara offline dan live streaming melalui Youtube Komsos Katedral Jakarta dan Komsos Keuskupan Agung Jakarta. Sedangkan pada sesi kedua dilakukan secara offline.
Ia menerangkan, Misa Malam Paskah merupakan rangkaian dari Ibadat Trihari Suci 2025 di Gereja Katedral Jakarta yang dilakukan sejak Kamis, 17 April 2025 kemarin hingga Minggu, 20 April 2025 esok. Ibadat Truhari Suci dilakukan untuk merenungkan dan menghayati hari-hari terakhir hidup Yesus sejak memasuki kota Yerusalem, wafat di salib, hingga kebangkitan-Nya.
"Vigili Paskah atau Malam Paskah atau Malam Tirakatan Kebangkitan Tuhan. Pada sore harinya dilakukan Misa Malam Paskah yang dikenal dengan Vigili Paskah.
Vigili dari bahasa latin yang artinya berjaga-jaga / bersiap-siap. Artinya berjaga bersama Yesus Kristus yang beralih dari kematian menuju kebangkitan," tuturnya.
"Ada Upacara Cahaya dan Exsultet, Liturgi Sabda (9 bacaan lengkap), Liturgi baptis dengan pembaharuan janji baptis dan Liturgi Ekaristi. Dilakukan penyalaan lilin paskah dengan penyalaan api baru," jelas Susyana.
Ia mengungkapkan, bahwa umat yang ingin mengikuti Masa Malam Paskah di Gereja Katedral Jakarta harus melakukan registrasi lantaran keterbatasan tempat, terutama bagi para lansia dan umat berkebutuhan khusus. Bagi Lansia dan umat berkebutuhan khusus dibuka pada tanggal 6 April 2025.
Lalu, bagi umat Paroki Katedral dibuka pada tanggal 10 April 2025 pukul 07.00 WIB dengan menggunakan No. KK BIDUK. Lalu, bagi umat Luar Paroki atau umum dibuka pada tanggal 12 April 2025 pukul 07.00 WIB melalui link yang tersedia, tanpa No. KK BIDUK.
Namun, umat go show atau yang tidak mendaftar di hari H tetap dapat mengikuti misa di tenda yang telah disediakan atau di Plaza Maria. Kuota umat paroki dan luar paroki tetap diakomodir dengan jumlah tertentu untuk di dalam gereja maupun Grha Pemuda lantaran prinsip belarasa terhadap sesama diterapkan melalui sistem registrasi tersebut.
"Kapasitas tempat duduk pada setiap misa/ibadat berjumlah 4.517 kursi. Jumlah itu terdiri dari 667 kursi di dalam gedung Gereja Katedral ditambah 500 kursi di Plaza Maria dan Gua Maria, 2.500 kursi di area tenda dan 850 kursi di Grha Pemuda di lantai 1 dan 4," bebernya.
Sementara itu, Kapolsek Sawah Besar, Kompol Rahmat Himawan menambahkan, ada sebanyak 200 lebih personel yang dikerahkan guna pengamanan di Gereja Katedral. Bahkan, tim Jibom dan Satuan K-9 turut dikerahkan mengantisipasi hal tak diinginkan.
"Tim Jibom dan K-9 dikerahkan (saat sterilisasi Gereja Katedral). Hingga saat ini kondusif yah, parkir juga bisa di Masjid Istiqlal dan Santa Ursula atau Kantor Pos. Sedangkan rekayasa arus lalu lintas dilakukan situasional di lapangan," katanya.
(Arief Setyadi )