Diduga Usai Santap MBG, Puluhan Pelajar MAN I Cianjur  Keracunan

Ricky Susan, Jurnalis
Selasa 22 April 2025 10:12 WIB
Puluhan pelajar MAN I Cianjur keracunan menjalani perawatan (Foto: Ricky Susan/Okezone)
Share :

CIANJUR - Puluhan pelajar sekolah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Cianjur, diduga keracunan seusai menyantap makan bergizi gratis (MBG) pada Senin 21 April 2025. Para pelajar tersebut dirawat di dua rumah sakit yakni 28 siswa dirawat di RSUD Sayang Cianjur dan 10 pelajar dirawat di RS Bhayangkara Cianjur.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur Frida Layla Yahya, mengatakan puluhan pelajar yang dirawat tersebut rata-rata mengeluhkan gejala menyerupai keracunan, seperti pusing, mual, muntah, hingga diare. 

"Para pelajar tersebut mengeluhkan keracunan usai menyantap makanan bergizi gratis di sekolah. Namun, berbeda-beda ada yang mengalami gejalanya di sekolah dan ada juga yang merasakan sakit setelah di rumah. Jadi, kemungkinan ada yang masih dirawat di rumah atau di Puskesmas," terang Frida.

Pihaknya mengimbau kepada Puskesmas untuk mendata pasien yang diduga mengalami keracunan, terutama pelajar untuk memastikan jumlah korban.

Untuk memastikan kejadian tersebut langkah selanjutnya Dinkes mengambil sampel muntahan serta makanan sisa untuk diperiksa di laboratorium guna memastikan penyebab keracunannya.

"Iya kita ambil sampel muntahan dan makanan sisa untuk diuji dilaboratorium cari untuk memastikan penyebab keracunannya, apakah dari makanan MBG atau ada dari penyebab yang lain," tegasnya.

 

Sementara itu Kepala Sekolah MAN l Cianjur Erma, mengatakan, sekolahnya memang mendapatkan MBG mulai dari kelas 10 hingga 11 tercatat ada 800 siswa hampir mengonsumsi makanan dari MBG.

"Para siswa makan MBG setelah istirahat. Namun, setelah mengonsumsi MBG banyak siswa yang mengeluhkan sakit seperti gejala keracunan. Ada sebagian siswa yang dibawa ke Unit Kesehatan Sekolah (UKS) dan sebagian lagi dibawa ke Puskesmas. Karena terus bertambah yang mengalami gejala keracunan kami intruksikan para guru untuk memantau siswanya guna memastikan jumlah siswa yang keracuna," jelasnya.

Sedangkan salah seorang pelajar yang mengalami gejala keracunan, Muhammad Abdul Malik Kelas 11C mengatakan, dirinya dan teman-temannya makan MBG setelah jam istirahat. MBG dibagikan kepada siswa dari tempat makan bahan plastik. Lauknya teridiri dari ayam suwir, mie goreng dan satu potong tempe goreng ditambah sepotong buah semangka.

"Iya saya langsung menyantap makanan tersebut. Saat makan tempe terasa asem. Namun, tiga jam setelah pulang sekolah dan di rumah tiba-tiba perut terasa mual-mual dan muntah, disertai kepala pusing," pungkas Malik. 
 

(Arief Setyadi )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya