Polda Metro Bongkar Online Scam Trading Kripto Internasional, Kerugian Rp18 Miliar

Riyan Rizki Roshali, Jurnalis
Jum'at 02 Mei 2025 17:06 WIB
Polda Metro Jaya bongkar online scam trading kripto internasional (Foto: Riyan Rizki Roshali/Okezone)
Share :

JAKARTA - Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya membongkar kasus online scam internasional dengan modus jual beli saham atau trading kripto fiktif. Total kerugian dari mencapai lebih dari Rp18 miliar. 

"Penipuan online sindikat internasional, karena ada pelaku yang berasal dari negara Malaysia," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jumat (2/5/2025). 

Di tempat yang sama, Dirsiber Polda Metro Jaya Kombes Pol Roberto GM Pasaribu menjelaskan, para tersangka melakukan aksinya dengan modus jual beli saham atau aset kripto secara fiktif. 

"Modus operandi perdagangan saham fiktif dan perdagangan aset kripto fiktif menggunakan aplikasi secara online atau daring. Kalau dalam bahasa kejahatan siber, dikenal sebagai computer assisted crime dengan modus kita katakan sebagai online scaming," ujar dia. 

Roberto menerangkan, para korban pun tersebar di sejumlah daerah seperti enam orang di Jakarta, Jawa Timur dan Yogyakarta. Dari perhitungan sementara, kerugian yang diakibatkan kasus tersebut mencapai Rp18 miliar. 

"Tercatat kerugian yang sudah dialami oleh para korban ini sebesar Rp18.332.100.000," ujarnya. 

 

Polisi sudah menangkap dua orang tersangka yang terlibat dalam kasus tersebut. Mereka yakni pria SP yang merupakan warga negara Indonesia, dan satu lainnya pria YCF yang merupakan warga negara Malaysia. 

Dari keterangan tersangka, mereka melakukan kegiatannya di negara Malaysia. Saat ini, Polda Metro Jaya berkoordinasi dengan Divisi Hubinter Polri dan Interpol untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut. 

"Kami akan meminta bantuan dari Interpol untuk melakukan proses upaya paksa terhadap para target yang sudah ada di dalam data informasi kami," ujarnya.
 

(Arief Setyadi )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya