Akademisi Vietnam Pelajari Pengalaman Indonesia Kelola Kemajemukan

Khafid Mardiyansyah, Jurnalis
Sabtu 03 Mei 2025 00:07 WIB
Akademisi Vietnam belajar kemajemukan di Indonesia
Share :

“Program LKLB yang dijalankan Institut Leimena telah menjadi model bagi kami. Kami ingin belajar mengembangkan pendidikan, bagaimana mendidik sumber daya berkualitas karena kami sangat ingin menuju negara bersatu dan modern,” kata Lan.

Sementara itu, Direktur Diplomasi Publik, Ani Nigeriawati, mengatakan Kemlu RI telah bekerja sama dengan Institut Leimena dalam pelaksanaan Konferensi Internasional LKLB pada Juli 2024 yang saat itu dibuka secara resmi oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Menurut Ani, semangat untuk mempromosikan literasi keagamaan lintas budaya merupakan kepentingan bersama, tidak hanya untuk Indonesia tetapi juga negara-negara mitra seperti Vietnam, dan seluruh umat di dunia.

“Literasi yang tepat antar agama, keyakinan, dan budaya bisa berkontribusi terhadap terciptanya perdamaian dunia. Saling mengasihi antar umat manusia di dunia ini mempererat hubungan antar masyarakat baik secara bilateral maupun dalam konteks global,” kata Ani.

Ani mengapresiasi kehadiran akademisi Vietnam ke Indonesia sebagai bagian dari kemitraan strategis kedua negara. Dia berjanji akan menindaklanjuti kunjungan ini melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia di Hanoi dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Ho Chi Minh.

Direktur Eksekutif Institut Leimena, Matius Ho, menyatakan merasa terhormat karena beberapa kali telah diminta berbicara mengenai program LKLB di Vietnam. Program LKLB di Indonesia telah menghasilkan lebih dari 9.000 alumni pelatihan dari 37 provinsi di Indonesia. 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya