Ia juga meminta Kemenag untuk meningkatkan sosialisasi ke masyarakat tentang pentingnya menggunakan travel resmi yang terdaftar dan memastikan jemaah bisa berangkat dengan visa Haji resmi.
"Memperkuat koordinasi dengan otoritas Arab Saudi untuk mencegah masuknya jemaah dengan visa non-Haji," ujar Fikri.
"Kami juga mengimbau masyarakat untuk selalu memeriksa keabsahan travel Haji dan Umrah melalui situs resmi Kemenag serta memastikan seluruh dokumen perjalanan sesuai dengan ketentuan," pungkasnya.
(Puteranegara Batubara)