Namun tidak hanya dari kalangan formal, dukungan juga datang dari warga akar rumput seperti tukang ojek, petani, nelayan, dan pedagang pasar. Mereka menyampaikan keprihatinan atas dominasi para bandar narkoba yang selama ini terkesan tak tersentuh hukum.
Seorang guru sekaligus ibu rumah tangga di Kecamatan Monta juga menyoroti dampak narkoba terhadap anak-anak dan keluarganya.
“Anak-anak, istri, adik, saudara dijadikan kurir oleh keluarganya sendiri. Tak jarang suami-istri ditangkap, lalu siapa yang urus anaknya? Ini kejahatan luar biasa. Kami mendukung penuh tindakan TNI, bahkan kalau perlu beri penghargaan pada prajurit yang berani melawan sindikat narkoba,” ucapnya haru.
Masyarakat Monta kini berharap bahwa keberanian TNI menjadi pemantik semangat bagi seluruh aparat negara dalam memerangi kejahatan narkoba hingga ke akar-akarnya.
(Fahmi Firdaus )