"Penggunaan bantuan kemanusiaan sebagai umpan untuk memaksa pengungsian, terutama dari utara ke selatan akan menciptakan pilihan yang mustahil ini: pilihan antara pengungsian dan kematian," kata Elder, yang telah melakukan beberapa misi ke Gaza sejak perang Israel-Hamas dimulai 19 bulan lalu.
"Tampaknya dirancang untuk memperkuat kendali atas barang-barang yang menopang kehidupan sebagai taktik tekanan."
Ia meminta Israel mencabut blokade yang telah berlangsung lebih dari dua bulan terhadap masuknya bantuan ke daerah kantong itu, yang memicu kelaparan yang meluas dan menimbulkan kekhawatiran tentang lonjakan kematian akibat kekurangan gizi.
"Ada alternatif sederhana, cabut blokade, biarkan bantuan kemanusiaan masuk untuk menyelamatkan nyawa," katanya.
(Erha Aprili Ramadhoni)