Mereka menilai tindakan SSS merupakan bagian dari kebebasan berekspresi dan menyatakan pendapat atu kritik. SSS hanya mengekspresikan kekecewaan terhadap pemerintahan saat ini melalui meme tersebut.
Ketua KM ITB Farrel Faiz mengatakan, KM ITB mendampingi SSS sejak kasusnya viral. Keluarga Mahasiswa ITB juga berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk kuasa hukum SSS dan orang tua.
"Keluarga mahasiswa Institut Teknologi Bandung menyatakan solidaritas secara penuh untuk pembebasan keluarga kami (SSS)," kata Farrel Faiz kepada wartawan, Sabtu (10/5/2025).
Farrel menyatakan, setiap elemen masyarakat memiliki hak untuk menyampaikan pendapat.
"Kami meyakini bahwa keselamatan dan kebebasan hak-hak bersuara dan berekspresi bagi seluruh rakyat dan juga bagi seluruh anggota keluarga mahasiswa Institut Teknologi Bandung perlu untuk dijaga dan dilindungi," ujar Farrel.
(Awaludin)