Wakil Menteri Ekonomi Kreatif, Irene Umar, turut melepas Balon Udara bersama Duta UNICEF, Ferry Salim dan rombongan Duta Besar di Bhumi Mandala Festival
Wakil Menteri Ekonomi Kreatif, Irene Umar, yang turut menghadiri rangkaian acara menyatakan bahwa penyelenggaraan festival seperti ini di Indonesia merupakan suatu kebanggaan.
“Kalau buat saya ini festival yang luar biasa banget. Dari namanya saja sudah ada “bumi” nya kan. Selain merayakan Waisak kita juga memberikan thank you note, sense of gratitude, kembali pada bumi. Ini sebuah rangkaian acara untuk memperkenalkan budaya kita sembari memberikan doa doa kita untuk perdamaian dunia,” ungkap Irene.
Di tengah padatnya acara, Yayasan Meccaya Surya Prakasa sebagai penyelenggara BPF tetap menggelar berbagai kegiatan sosial, seperti bersih-bersih Sungai Progo, donor darah, dan pembagian sembako.
Tahun ini, inisiatif diperluas dengan donasi Mesin Pengembalian Botol Plastik di area Candi Borobudur, dikelola oleh Injourney dan Plasticpay.
CEO Meccaya sekaligus Inisiator BPF, Ricky Surya Prakasa, menyatakan komitmennya untuk terus mendukung pengembangan infrastuktur pariwisata di Kawasan Candi Borobudur.
"Daur ulang botol plastik adalah upaya kita berasama untuk membantu menjaga keindahan Candi Borobudur dan meningkatkan kenyamanan wisatawan, serta selaras dengan upaya pemerintah menjadikan Borobudur sebagai destinasi wisata super premium. Saya berharap ke depannya akan semakin banyak turis, baik lokal maupun mancanegara, yang berkenan datang, mengunjungi, dan mengeksplorasi kekayaan seni serta budaya di Borobudur," ungkap Ricky.
Adapun momen-momen terbaik dari keseluruhan kegiatan BPF 2025 dapat diikuti melalui akun Instagram resmi @borobudurbpf.
(Khafid Mardiyansyah)