Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto menjelaskan korban diduga mendapati pelecehan oleh oknum pemuka agama. Sejumlah ibu-ibu pun melaporkan pelecehan itu langsung kepadanya.
"Saya mengapresiasi keberanian ibu-ibu yang telah bersuara," ucap Tri Adhianto dalam keterangannya, Selasa 13 Mei 2025.
Meski tempat tersebut telah disegel, Tri memastikan proses hukum dari aparat berwenang tetap berjalan. Ia mengatakan hal tersebut dilakukan untuk mencegah adanya korban tambahan.
"Ini adalah langkah penting agar tidak ada lagi korban berikutnya,” ujar Tri.
Dalam kesempatan yang sama, Tri juga meminta agar warga lainnya untuk tak takut melakukan laporan apabila warga mengalami hal serupa. Bahkan menurutnya, media sosial bisa menjadi salah satu sarana untuk melaporkan hal itu.
"Fungsi media sosial seperti inilah yang diharapkan. Ketika digunakan secara bijak, media bisa menjadi jalan untuk keadilan, seperti ini jika tidak ada laporan, mungkin akan bertambah korban lain, terima kasih sudah menjadi peran penting dalam mengakses media sosial," tutupnya.
(Angkasa Yudhistira)