Maka dari itu, pihaknya meminta agar seluruh pengemudi Ojol untuk mendukung para perwakilannya bersuara menyampaikan keresahan di DPR RI.
"Besok kita perang berdarah-darah di komisi V bersama Kementerian Perhubungan dan aplikator," tuturnya.
Adapun, 3 tuntutan yang dibawa APOB, yakni
1. Potong Maksimal 10%.
2. Penyesuaian tarif batas bawah batas atas (TBB-TBA) dan tarif dasar minimal serta pemberlakuan tarif yang sama, baik untuk angkutan orang maupun angkutan barang dan makanan.
3. Pendelegasian kewenangan tata penyelenggaraan moda transportasi online dari pemerintah pusat ke pemerintah daerah.
(Awaludin)